BACA JUGA: 17 Trik sederhana menghasilkan cat menarik pada dinding, dapat kamu coba!

Tahukah anda bahwa sekitar ini kita tidak jarang melakukan kekeliruan yang dirasakan sepele namun dominan besar pada situasi cat yang telah anda lakukan?
Sebagaimana yang dikutip Media dari situs resmi desainer interior Bob Vila, Kamis (10/3), berikut ialah 8 kekeliruan sepele yang sering menciptakan hasil catmu tidak memuaskan.
1. Mengecat tanpa mengayomi lantai.
Kebiasaan yang paling sering dilakukan ialah tidak mengayomi lantai tempat yang bakal dicat sehingga ketika mempersiapkan cat terjadi tidak sedikit percikan atau cucuran di lantai yang akan meningkatkan pekerjaan sesudah pengecatan selesai.
2. Mengecat tanpa dilapisi cat dasar sebelumnya.

Kamu tidak jarang protes mengenai warna cat tembokmu yang tidak sesuai kemauan atau hasil cat yang tidak cocok ekspektasi? Salah satu penyebab urusan itu ialah kamu lupa memakai cat dasar.
Lapisi tembokmu dengan cat dasar atau populer dengan sebutan cat primer yang seringkali berupa varnish atau berwarna putih yang bermanfaat sebagai lapisan mula sebelum cat tembok berwarna.
3. Mencelupkan semua bagian kuas.
Ini ialah kesalahan yang sangat sering dilaksanakan saat mewarnai tembok. Seharusnya anda tidak mencelupkan borongan bagian dari kuas ke dalam cat melainkan melulu bagian ujungnya saja. Itu bakal mempersulitmu saat mencuci kuas nantinya. Selain tersebut kamu menjadi boros dan menciptakan cat menetes sembarangan. Hindari ya.
4. Tidak sabar dan terburu-buru.
Sebelum mewarnai tembok sebelumnya sudah diterangkan bahwa baiknya memakai cat primer terlebih dahulu sehingga anda harus menantikan cat primer kering. Jangan lapisi cat apapun sebelum anda pastikan cat primernya kering, bila perlu diamkan sampai 24 jam.
5. Tidak memikirkan kualitas cat yang tersisa.
Poin lima ini pun sangat tidak jarang dilakukan. Sibuk mewarnai tembok bukan berarti anda mengesampingkan cat yang masih tersisa. Bagi cat tembok usahakan tutup plastik pada unsur atas kalengnya sebelum diblokir rapat dan guna cat minyak campurkan air setinggi 1 inci sebelum disimpan. Hal ini akan menciptakan kualitas cat sisamu bertahan lama.
6. Tidak memasang plester pada unsur bawah.

Kalau menurutmu memerhatikan unsur bawah tembok bukan urusan penting, maka anda keliru. Bagian bawah tembok mesti dicat dengan apik sehingga usahakan beri plester terlebih dahulu guna menghindari tetesan-tetesan cat yang tidak diinginkan. Setelah semua bagian tembok tercat, maka kamu dapat memulai unsur bawahnya dengan rapi.
7. Mengecat ketika dinding masih dalam situasi kotor.
Untuk menghindari jamur dan hasil cat yang berantakan, tembok mesti dimurnikan terlebih dahulu. Apabila cat sebelumnya dirasakan tebal maka terdapat baiknya tembok diampelas sampai-sampai cat sebelumnya terkelupas. Jangan mengawali cat bilamana tembok dalam suasana kotor, basah dan terkelupas atau retak.
8. Alat seadanya.
Kualitas dari kuas atau juga alat tolong cat paling memengaruhi hasil dari catmu. Untuk perangkat cat seharusnya anda membeli kualitas perangkat yang baik sebab keperluan catmu tidak hanya dilaksanakan sekali saja.

Nah ini delapan kekeliruan yang tidak boleh sampai kembali anda ulangi saat mewarnai tembok rumahmu ya, selamat mencoba.











Comments
Post a Comment