Seorang arsitek, Ryo Matsui menjadi aktor dibalik rekonstruksi gudang tua tersebut sampai-sampai membuatnya, laksana terlahir pulang dengan desain minimalis. Seperti dikutip dari Media pada Selasa (24/11), meski sudah dibongkar total, nuansa tradisional Jepang masih terasa pada gudang tua yang sudah menjadi lokasi tinggal tersebut.
Lantai dan atap lokasi tinggal ini masih mendapat sentuhan nuansa tradisional Jepang dengan dilengkapi pintu kayu tua. Seperti lokasi tinggal Jepang pada umumnya, sirkulasi udara dan cahaya menjadi di antara komponen urgen dalam rancangan Ryo tersebut.
Pada ruang makan, sang arsitek membina ruang santap seolah gudang anggur yang dikelilingi tembok bata. Suasana romantis, hangat, dan intim sesuai untuk membina hubungan yang baik dengan mengundang dan menjamu keluarga, sahabat, dan kerabat.
Beralih ke ruang tamu, sirkulasi udara dan cahaya yang lumayan serta desain minimalis sesuai menjadi lokasi untuk merasakan teh hijau Jepang hangat di pagi hari. Di samping itu, Ryo memberi sentuhan tradisional Jepang pada desain dapur dengan menghadap taman membawa hawa sejuk.
Baca Juga
Comments
Post a Comment