JAKARTA - Mendekor lokasi tinggal sudah menjadi kelaziman semua individu. Ada pribadi yang lebih senang mendekorasi lokasi tinggal dengan mebel baru. Namun terdapat pula pribadi lebih menyukai rumahnya andai didekorasi dengan mebel antik.
Bicara soal harga, harga untuk suatu mebel antik jelas variatif bergantung dengan ukuran, jenis, dan motif ukiran. Biasanya terendah terdapat di kisaran Rp350 ribu. Ada pula mebel yang dibanderol menjangkau Rp50 juta ke atas.
Salah satunya ialah gebyok pintu dengan ukiran khas Jepara yang dipasarkan oleh Nudin (37) empunya bisnis Rambu Ata Art & Furniture ekuivalen Rp28 juta. Ukuran lebarnya 300 cm sementara mempunyai tinggi 275 cm. Gebyok ini juga baru berusia selama 15 tahun.
"Gebyok ini Rp28 juta, second (bekas), namun enggak tua-tua amat, baru selama berumur 15 tahun. Saya bisa bekas dari lokasi tinggal orang," ujarnya ketika mengobrol dengan Okezone di kios miliknya, Jalan Kemang Timur Raya 17C, Jakarta, belum lama ini.
Di samping itu, terdapat pula lemari antik peninggalan Belanda di Indonesia mempunyai nama Van Der Pool. Bagi lemari ini dibanderolnya dengan harga jual Rp25 juta. Adapun tingginya 195 cm dengan lebar 150 cm.
"Ini lemari antik peninggalan Belanda tahun 1950-an atau 1960-an," jelasnya.
Kedua mebel antik itu didapatnya dari hasil pekerjaan berburu ke sejumlah komunitas pengumpul barang atau mebel antik dari daerah-daerah luar Jakarta. Biasanya, penawaran akan dilaksanakan melalui komunikasi via WhatsApp.
"Saya hunting. Kalau terdapat informasi barang, anda lihat dulu, terus beli. Ada komunitasnya di mana saja, laksana Jawa Timur, Jawa Tengah laksana Semarang, ada pun Yogyakarta, Magelang," tukasnya.
(dhe)
(rhs)
Comments
Post a Comment