JAKARTA, Media - Mengecat dinding interior kamar anak, usahakan tidak diserupakan dengan ruangan lainnya. Jika banyak sekali orangtua memilih warna netral guna keseluruhan rumah, eksklusif kamar anak, perlu hiasan khusus.
Desainer interior Aghnia Fuad mengatakan, interior kamar anak usahakan didekorasi dengan tidak sedikit warna. "Kalau guna kamar anak-anak, warna-warna dapat playful laksana kuning. Warna ini dapat menstimulasi anak agar lebih motivasi dan aktif," ujar Aghnia di Pacific Place, Jakarta Selatan, Kamis (8/1/2015).
Di samping kuning, tambah Aghnia, warna-warna turunan biru laksana toska, atau turunan merah laksana pink dan peach, juga dapat menjadi warna pilihan untuk kamar anak.
"Dari warna primer dapat dicampur-campur, yang urgen warna-warna cerah," jelas Aghnia.
Meski berwarna-warni, kata Aghnia, perpaduan warnanya pun harus ditentukan komposisinya. Di samping itu, cat yang dipilih guna dinding kamar anak usahakan yang tidak berisi merkuri dan timbal supaya tidak beracun.
Dia melanjutkan, semua orangtua juga dapat menambahkan pattern atau pola di kamar anak, contohnya kertas dinding. Hal ini, menurut keterangan dari Aghnia, dapat menambah khayalan anak. Bagi furnitur, Aghnia menganjurkan para orantua menyesuaikannya dengan keperluan anak.
"Pemilihan material mesti tepat. Misalnya meja dari plastik atau kursi yang di dalamnya air. Ini lebih lembut," papar Aghnia.
Anak-anak, tambah dia, seringkali aktif dan senang berlarian di dalam ruangan. Oleh karena itu, pemilihan material mesti teliti, contohnya furnitur yang ujungnya tidak tajam. Hal tersebut ialah upaya supaya anak-anak tidak terbentur secara tidak sengaja.
Dekorasi lainnya yang dapat ditambahkan di kamar anak ialah aksesoris yang pun aman untuk anak-anak, contohnya alat menggambar dari baja tahan karat. Di samping itu, sejumlah foto juga dapat menjadi dekorasi kamar.
Comments
Post a Comment