Logika simpel dapat dimainkan di sini, bahwa bidang dengan luasan yang kecil bakal lebih mudah diasuh dan tidak bakal memakan tidak sedikit waktu dalam merawatnya. Sedangkan guna lokasi, pilihlah tempat di lokasi tinggal Anda yang mendapatkan bagian matahari yang cukup, tetapi tidak mesti mendapat akses matahari langsung.
2. Padukan bagian keras dan lunak
Sebuah taman tak hanya mengandung rumput-rumput cantik dan bunga-bungaan saja (unsur lunak). Padukan bagian keras laksana batuan koral, kayu, maupun batu pijakan dalam taman yang nyaris tidak membutuhkan perawatan apapun.
3. Pilih tumbuhan yang tidak rewel
Pilihan nomor satu guna jenis tumbuhan yang tidak rewel ialah rumput gajah mini. Rumput jenis ini familiar sebagai rumput yang minim perawatan. Pilihan selanjutnya antara beda kaktus (Opuntia spp), lidah mertua (Sansevieria trifasciata ‘Laurentii’), ataupun Sri Rejeki (Aglaonema commutatum). Tanaman-tanaman jenis ini ingin tidak membutuhkan penyiraman yang teratur maupun pemberian pupuk.
4. Suplemen
Suplemen berupa cairan pembersih mulut ini ialah penyelamat bunga-bunga segar yang kita simpan di vas. Selain menyerahkan air secukupnya, berikan sejumlah tetes cairan pembersih mulut pada air tersebut. Rahasianya, antibakteri yang terdapat dalam cairan pembersih itu akan menghambat perkembangan bakteri yang mengakibatkan bunga-bunga tersebut layu.
5. Bertanam dalam pot atau Terarium
Jika lahan yang kita miliki terbatas, bukan berarti kita tidak dapat berkebun. Pilihlah berkebun dalam pot atau dapat juga dalam terarium. Pilihan tumbuhan untuk model tanam ini biasanya ialah kaktus. Anda dapat mulai belajar membagi masa-masa antara bertanam dengan bekerja dengan model ini.
Comments
Post a Comment