Taman bertajuk mungkin dapat dijadikan sebuah solusi untuk Anda yang tidak mempunyai waktu guna berlibur. Jika kita dapat mengatur taman bertajuk dengan apik, maka keadaan liburan di lokasi tinggal ala resor pun bisa dihadirkan masing-masing saat. Sama seperti menciptakan desain ruangan, kita pun harus menyimak tema guna memulai menciptakan taman yang apik. Pilih gaya yang cocok dengan selera dan desain rumah supaya tercipta sebuah tampilan yang harmonis dan selaras.
“Keutamaan taman bertajuk selain guna menunjang keindahan hunian, juga dapat membantu menyerahkan sirkulasi udara dan hati untuk pemilik rumahnya,” ujar Budi Setiawan, di antara arsitek lanskap.
Budi menuturkan, terdapat sejumlah tipe taman yang dapat dijadikan pilihan guna taman bertema, di antaranya taman bertajuk tropis, Bali, atau Eropa. Setelah menilai tema yang dipilih, yang tidak kalah pentingnya ialah penempatan taman. Jika Anda hendak menampilkan taman di unsur belakang rumah, taman bertajuk tropis dapat dijadikan opsi yang tepat.
“Taman tropis tidak jarang kali identik dengan permainan garis tegas pada material hardscape. Biasanya diperbanyak dengan perpaduan air untuk menyerahkan kesan asri pada taman tropis,” tambah Budi.
Taman tropis tidak melulu mengunggulkan garis tegasnya. Tanaman hijau pun selalu menjadi ciri dari taman tropis. Tanaman pinus, palem, dan kamboja, serta sejumlah tanaman rambat dapat digunakan untuk menyerahkan nuansa hijau yang alami. Aksesori pelengkap, laksana gazebo, dapat menambah keadaan taman, di samping difungsikan untuk lokasi bersantai. Tidak melulu itu, hamparan tanah di taman ini dapat dipadukan dengan pemilihan jenis rumput besar, laksana rumput gajah.
Hal yang mesti diacuhkan untuk taman bertajuk tropis ialah pemilihan tanaman.
Usahakan memilih tumbuhan yang tidak terlampau rumit dalam segi perkembangan dan perawatannya. Jangan lupa, sesuaikan dengan lingkungan tropis di Indonesia supaya taman tropis kita semakin tampak asri dan sejuk.
Taman bertajuk tidak hanya dapat diletakkan di dalam hunian. Jika Anda hendak menghadirkan konsep taman bertajuk di halaman depan rumah, taman tema Bali dapat dijadikan pilihan. Pemanfaatan sisi pojok di halaman depan dapat disulap menjadi taman bertajuk Bali nan cantik. Di samping itu, Anda dapat terus menikmati suasana pedesaan khas Bali di lokasi tinggal tanpa mesti tidak jarang kali berwisata ke sana.
“Untuk menciptakan taman bertajuk Bali di sudut depan rumah, sebetulnya tidak memerlukan lahan yang luas,” tambah Budi.
Budi menambahkan, taman bertajuk Bali dapat menghadirkan keadaan yang tenang dan lebih tertata. Idealnya, taman bertajuk Bali selalu dipakai untuk tipe hunian yang semiklasik. Namun, salah satu kekurangan dari taman bertajuk ini ialah tidak dapat diaplikasikan di hunian bergaya minimalis.
Untuk taman yang bertajuk nuansa Eropa, sebetulnya lebih sesuai ditempatkan di dalam rumah.
Misalkan menjadi penghias sudut kecil di ruang makan. Perpaduan aksesori lampu klasik diperbanyak lantai yang dilapisi permadani hijau sebagai pengganti rumput dan permainan cat dinding yang rapi bisa menghadirkan sensasi santap semakin bersemangat.
“Taman dengan tema Eropa seringkali digunakan guna melengkapi sudut terkecil dari hiasan di dalam rumah,” kata Budi. Kelebihan dari taman dengan tema Eropa ini selalu dapat dimodifikasi dengan gaya hunian lainnya. Di samping itu, taman bertajuk Eropa ini lebih sederhana dan tidak terlampau rumit perawatannya. Jika Anda sudah menilai tema yang hendak dituangkan, urusan yang patut untuk diacuhkan lagi ialah ukuran taman sampai jenis tumbuhan yang hendak digunakan. Dengan begitu, tampilan taman nan asri semakin hidup kembali.
“Ukuran taman sangat dibutuhkan untuk menilai desain taman dan tumbuhan yang bakal digunakan supaya tetap menyerahkan estetika,” tambah Budi.
Bagi kita yang mempunyai lahan yang tidak terlampau luas, tidak boleh berkecil hati.
Dengan memakai desain taman yang sederhana dan praktis, dapat membantu menyerahkan penonjolan pada desain arsitektur rumah. Setelah memahami ukuran lahan yang bakal digunakan, etape berikutnya ialah menilai desain taman. Hal ini dilaksanakan untuk mempermudah pemilihan tumbuhan maupun ornamen.
Budi mengatakan, desain taman ini dapat disesuaikan dengan kombinasi atau gaya arsitektur lokasi tinggal sehingga ada keselarasan yang baik. Desain taman juga dipakai sebagai penentu jenis tanaman, baik tampilan daun maupun warna bunga.
Desain taman yang sederhana dapat menggunakan tumbuhan berdaun kecil atau memakai warna yang sama dan selaras dengan tumbuhan lainnya. Tahap berikutnya yang dapat dijadikan pelengkap, yakni ornamen.
“Ornamen ialah elemen penyokong estetika taman yang bisa menegaskan gaya taman. Misalkan memakai air mancur yang berbentuk pagoda guna taman bergaya Jepang atau ornamen patung anak kecil guna gaya Eropa klasik,” ujar Budi.
Tahap terakhir yang tak kalah pentingnya ialah komposisi. Cermatilah komposisi dan gradasi penyebaran jenis tamannya dengan menyimak ukuran daun, format dahan, dan rantingnya supaya sedap dipandang.
Untuk jenis tumbuhan berukuran besar, seringkali diletakkan di unsur sisi atau sebagai pembentuk taman. Kemudian guna jenis tumbuhan berdaun kecil atau berukuran kecil, ditaruh di tengah sebagai pelengkap dari hiasan taman.
“Tanaman yang teratur dengan baik juga dapat sebagai focal point dari hiasan taman,” sebutnya.
Pada dasarnya, tampilan taman bertajuk tentunya mesti dicocokkan dengan gaya hunian. Bila gaya hunian lebih ingin klasik, maka taman bertajuk Eropa dapat membantu melengkapi tampilannya supaya lebih tampak apik.
(tty)
Comments
Post a Comment