Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Tangerang Tihar Sophian menyatakan konsep ketiga taman ini. Bagi Taman Burung bertempat di Jalan M Yamin, Kecamatan Tangerang. Memiliki luas selama 700 meter persegi. “Nantinya bakal diisi sekian banyak jenis burung dan dapat menjadi lokasi berkumpul komunitas burung hias di Kota tangerang,” jelasnya, Selasa (2/5/2017).

Untuk Taman Herbal, cocok namanya dipenuhi dengan sekian banyak jenis tumbuhan yang berisi obat. Alasan pihaknya membina Taman Herbal dengan luas 500 meter persegi ini, karena berdampingan dengan Gedung Dharma Wanita di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Tangerang.
“Ini dapat jadi pendidikan ibu-ibu PKK berhubungan dengan tumbuhan herbal dan nantinya dapat dimanfaatkan guna obat organik,” tambah Tihar.

Sementara Taman Kupu-Kupu dan Kelinci (Kunci), menurut keterangan dari Tihar, adalah taman baru yang bakal menjadi sarana pendidikan fauna untuk anak-anak. Taman ini di bina dengan luas 8000 meter persegi dengan merevitalisasi Taman Cikokol.

“Keinginan kita, adanya lokasi rekreasi sebagai pendidikan fauna. Kita bakal tempatkan sekian banyak jenis kupu-kupu dan pun kelinci yang dilepas secara binal sehingga tampak alami, namun tetap anda proteksi. Lalu anda buatkan track supaya anak-anak dapat berinteraksi langsung dengan kupu-kupu dan kelinci,” jelas Tihar.
Saat ini progres pembangunan Taman Kunci telah menjangkau 30 persen. Sedangkan Taman Herbal dan Taman Burung baru masuk etape lelang. Dengan ketiga taman ini akan meningkatkan taman tematik yang ketika ini berjumlah 22 taman. Ditargetkan tahun 2017 ini, ketiga taman itu telah berlalu dibangun. “Jadi dapat menambah tujuan rekreasi keluarga,” paparnya.















Comments
Post a Comment