
Nuansa hijau dalam taman tidak jarang kali mendapat prioritas tersendiri guna menghasilkan desain taman yang estetis dan alami. Kehadiran rumput atau groundcover dan diperbanyak dengan pohon rindang, dapat menyempurnakan kealamian taman minimalis Anda. Biasanya tampilan taman formal tidak dihiasi oleh tidak sedikit tumbuhan kecil laksana rumput. Tujuannya supaya taman tetap tampak bersih dan simpel. Tak jarang situasi taman yang ingin monoton seperti tersebut lebih cepat memunculkan kebosanan.
Tampilan rumput yang eksotik dapat menolong menambah sentuhan dekoratif taman Anda. Mungkin dengan ribuan jenis rumput nan eksotik, dapat menjadi tantangan untuk Anda yang gemar berkebun di rumah.
“Menghadirkan tumbuhan rumput guna menghias taman ialah pilihan yang tepat untuk tipe lokasi tinggal yang mempunyai lahan lumayan luas. Rumput termasuk tumbuhan yang membutuhkan perawatan rutin masing-masing bulan,” kata arsitek lanskap Budi Setiawan.
Anda tak perlu fobia untuk memilih rumput sebagai pelengkap taman. Pada dasarnya seluruh jenis hunian bisa mengaplikasikan tumbuhan rumput, yang oleh beberapa orang dirasakan sebagai hama. Nah, sebelum mendesain taman rumput di rumah, usahakan kita “berkenalan” dulu dengan sekian banyak macam jenis rumput supaya tak salah memilih varian yang pas guna menghiasi lokasi tinggal Anda.

Bambu masuk ke dalam jenis rumput yang mempunyai variasi tinggi 6–120 inci. Bambu tergolong jenis rumput poaceae yang sesuai untuk taman minimalis Anda. Jenis rumput yang berasal dari China ini tidak sedikit dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias, perabot, aksesori, lantai, bahkan terkadang digunakan untuk penyembuhan penyakit tertentu.
“Bambu lebih sesuai digunakan guna menghiasi taman di halaman belakang. Tampilan jenis rumput ini tidak banyak lebih besar, nyaris menyerupai pohon bambu, namun batangnya tidak banyak lebih ramping dikomparasikan dengan pohon bambu pada umumnya,” kata Budi.
Rumput jenis bambu bisa dihadirkan sebagai penghias dinding taman belakang lokasi tinggal ataupun depan. Warna hijau yang dihadirkan oleh tumbuhan ini akan memberikan tampilan yang asri dan alami pada hunian Anda.

Di samping rumput bambu, rumput gajah atau axonopus compressus juga dapat dijadikan opsi untuk tumbuhan pelapis tanah di taman. Harga jenis rumput ini tidak terlampau mahal bila dikomparasikan dengan rumput pada umumnya. Hanya, kelemahan rumput gajah yaitu pertumbuhannya yang paling cepat. Maka, tips untuk Anda merupakan, mesti rajin mengerjakan pemangkasan, paling tidak dua minggu sekali supaya tetap tampak rapi.
“Rumput gajah paling pas dipakai untuk menghias taman unsur depan ataupun belakang. Jenis rumput ini bisa dipadukan dengan tumbuhan agave, caladium, sansevieria, dan lili paris supaya taman tampak sebagai focal point,” papar Budi.
Rumput gajah memiliki sejumlah varian lagi, yakni rumput gajah mini dan rumput gajah mini varigata. Jenis rumput gajah mini atau pennisetum purpureum schmach lebih kecil dari rumput gajah biasa. Tak laksana rumput gajah biasa, rumput jenis ini lebih lambat tumbuhnya sampai-sampai tidak butuh dipangkas sering-sering.
“Rumput gajah mini tidak jarang kali menjadi pilihan sebab daunnya bertolak belakang dengan jenis rumput gajah biasa.Daun gajah mini tidak tumbuh ke atas, tetapi menyamping sampai-sampai tampilan rumput menjadi lebih bagus,” ujar Budi.

Sementara, jenis rumput gajah mini varigata memiliki karakteristik tersendiri. Jenis rumput ini memiliki semburat putih pada daunnya. Perawatannya pun harus lebih tambahan karena rumput ini perlu lebih tidak sedikit disiram dan diberi pupuk urea secara berkala.
“Rumput gajah mini varigata usahakan dipakai untuk melengkapi lahan yang tidak terlampau luas. Misalnya dipakai sebagai aksen penghias pinggir kolam supaya terlihat lebih hidup. Harga rumput ini terbilang paling mahal dan memerlukan perawatan ekstra,” ujar Budi.
Jika Anda telah “berkenalan” dan memilih jenis rumput yang hendak digunakan, tahapan selanjutnya yang mesti dilakukan ialah mempersiapkan lahan.

“Sebenarnya tidak terdapat yang namanya lahan ideal untuk menciptakan taman rumput.Tapi supaya lebih maksimal, taman rumput usahakan diaplikasikan di lahan seluas 80 meter persegi,” saran Budi.
(tty)









Comments
Post a Comment