
CUACA sedang terang saat Azis Lamajido (33) berniat mencuci lahan kosong di kebun miliknya di Kelurahan Sukahati Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, akhir Oktober 2017 lalu. Di tengah pekerjaannya tersebut ia mengejar sepucuk bunga bangkai berwarna merah tua salah satu rerumputan dan tumpukan sampah tumbuhan mati.
Penemuan kali ini bukan yang kesatu di kebunnya. Sebelumnya, Azis menyatakan pernah mengejar bunga yang dijuluki Suweg tersebut sebanyak tujuh kali.
Namun, penemuan kali ini dirasakan lebih unik perhatian masyarakat terutama para remaja guna dijadikan objek swafoto di akun media sosial individu mereka.
Antusiasme yang lumayan tinggi dimanfaatkan empunya lahan untuk mengerjakan pungutan untuk setiap orang yang inginkan berswafoto di dekatnya. Azis menegaskan, dana yang dikumpulkannya untuk mengongkosi perbaikan pagar musala di sekitar lokasi penemuan bunga bangkai tersebut.

"Kebetulan pagar musala telah harus direnovasi. Kami bercita-cita warga yang inginkan berfoto selfie dengan Bunga Suweg dapat menyumbangkan tidak banyak rezekinya bikin perbaikan pagar musala kami," kata Azis saat didatangi di tempat penemuan Suweg sejumlah waktu lalu.
Ia pun sengaja memasangkan pagar sederhana supaya melindungi bung bangkai itu dari tangan-tangan jahil.

Bunga bangkai setinggi separuh meteran tersebut ramai dikunjungi terutama oleh penduduk sekitar kelurahan tersebut. Mereka menyatakan penasaran dengan bentuknya yang menarik seperti dinyatakan salah seorang pengunjung, Arifin (26).
"Saya senang dapat selfi dengan bunga bangkai. Kalau ke Kebun Raya Bogor jauh, jadi lihat yang di sekitar rumah saja," katanya.










.jpg)
.jpg)
Comments
Post a Comment