Laporan wartawan Tibun Medan, Silfa Media MEDAN - Untuk Anda penyuka kuliner Palembang, tidak boleh lupa mampir ke Cafe Pempek 189 LN di Jalan Ayahanda, Medan.

Ada menu pempek kapal selam, adaan, isi udang, tekwan, model ikan, model gendum, rujak mie, laksan, celimpungan, pindang patin, mie celor, mie celor spesial, pempek lenjer besar, pempek telor kecil, pempek kates isi pepaya muda, dan lain-lain.
Makanan yang bahan utamanya ialah ikan yang dihaluskan dan tepung sagu ini emang nggak terdapat duanya, dan cita rasa pempeknya seperti santap di Palembang. Disajikan dengan kuah cuka cocok selera yaitu pedas, sedang dan manis.

"Pecinta makanan Palembang tidak butuh jauh-jauh ke Palembang guna menyicipi mie celor, pempek dan mie rujak. Karena cita rasa dan bahan buatan kami pribumi dari Palembang. Penyajian kuah atau cuka pun sepuasnya dengan ditaruh di meja. Karena di Palembang santap pempek gitu, kuahnya banjir di mangkuk kayak santap bakso," ujar Andri Gallant, owner Pempek 189 LN.
Baca: Sedapnya Mie Celor di Cafe Pempek 189 LN

Ciri khas Pempek 189 dikenal dengan daging ikannya yang terasa dan lembut, dan opsi isi yang beragam, jelas Andri.
Buka mulai pukul 08.00 sampai 24.00 WIB, Cafe Pempek 189 hendak menyosialisasikan pempek sebagai menu sarapan.

Berdasarkan keterangan dari Andri, yang pun sempat bermukim di Palembang ini, masyarakat di Palembang menjadikan pempek menu masing-masing saat, yaitu sarapan, santap siang dan santap malam.
"Oleh sebab tersebut Pempek 189 buka semenjak pagi sampai dini hari. Karena kami hendak pempek juga dapat dinikmati masyarakat Kota Medan baik tersebut untuk sarapan, santap siang dan santap malam," kata tambahnya.








Comments
Post a Comment